Bagi kalian yang baru saja mengenal microsoft excel pasti akan bingung ketika disuruh membuat rumus penjumlahan, pengurangan, perkalian, dst dalam tugas sekolah ataupun emang kalian masih dalam tahap belajar excel.
Software microsoft office saja tidak tahu apalagi disuruh membuat rumusnya agar bisa menyesalaikan perhitungan. Tenang saja, bagi kalian yang masih pemula atau awam ketika membaca artikel ini maka anda tepat sekali datang kesini. Karena di artikel ini saya akan membagikan rumusnya secara dasar agar mudah dipahami.
1. Pengertian
Microsoft excel merupakan program atau aplikasi yang merupakan bagian dari microsoft office, yang berfungsi untuk mengolah angka menggunakan spreadsheet yang terdiri dari baris dan kolom untuk mengeksekusi perintah.
Angka1 = Nilai pertama yang akan dijumlahkan
Angka2 = Nilai kedua yang akan ditambahkan, maksimal 255 argument
Angka1 = Nilai pertama yang akan dijumlahkan
Angka2 = Nilai kedua yang akan ditambahkan, maksimal 255 argument
Rumus diatas akan menjumlahkan nilai rata-rata pada sel B2, B3, B4, B5, B6 dan B7. Hasilnya 80,333
Angka1 = Nilai pertama yang akan dicari
Angka2 = Nilai kedua yang akan dicari, maksimal 255 argument
Angka1 = Nilai pertama yang akan dicari
Angka2 = Nilai kedua yang akan dicari, maksimal 255 argument
KondisiTerpenuhi = Nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi teslogika bernilai true. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
KondisiTidakTerpenuhi = Nilai yang akan dihasilkan jika kondisi tidak terpenuhi (opsional)
Disini saya menambahkan kolom baru dengan nama keterangan untuk menerangkan kasus apa yang sedang dicari. Misal tabel diatas saya mencari jika nilai diatas atau sama dengan 75 maka akan lulus tetapi jika nilai dibawah 75 tidak lulus.
Maka jika semua rumus diatas digabungkan akan menghasilkan tabel seperti ini.
Itulah beberapa rumus dasar dan contoh penerapan rumus microsoft excel yang kalian bisa pelajari
2. Rumus Dasar
Rumus | Penjelasan |
---|---|
SUM | Menjumlahkan |
Average | Menghitung nilai rata-rata |
Min | Menentukan nilai terendah |
Max | Menentukan nilai tertinggi |
IF | Perbandingan dan menguji kondisi |
3. Contoh Penggunaan Rumus
a. SUM
=SUM(angka1;[angka2];..)SUM = Nama fungsi
Angka1 = Nilai pertama yang akan dijumlahkan
Angka2 = Nilai kedua yang akan ditambahkan, maksimal 255 argument
Rumus diatas akan menjumlahkan setiap nilai pada sel B2, B3, B4, B5, B6 dan B7. Hasilnya 485
b. AVERAGE
=AVERAGE(angka1;[angka2];..)AVERAGE = Nama fungsi
Angka1 = Nilai pertama yang akan dijumlahkan
Angka2 = Nilai kedua yang akan ditambahkan, maksimal 255 argument
c. MIN
=MIN(angka1;[angka2];..)MIN = Nama fungsi
Angka1 = Nilai pertama yang akan dicari
Angka2 = Nilai kedua yang akan dicari, maksimal 255 argument
Rumus diatas akan mencari nilai terendah pada sel B2, B3, B4, B5, B6 dan B7. Hasilnya 57
d. MAX
=MAX(angka1;[angka2];..)MAX = Nama fungsi
Angka1 = Nilai pertama yang akan dicari
Angka2 = Nilai kedua yang akan dicari, maksimal 255 argument
Rumus diatas akan mencari nilai tertinggi pada sel B2, B3, B4, B5, B6 dan B7. Hasilnya 94
e. IF
=IF(TesLogika;"KondisiTerpenuhi";"KondisiTidakTerpenuhi")TesLogika = Argumen ini berisi logika yang bisa dievaluasi kedalam nilai True atau False. Argumen ini merupakan kriteria acuan untuk menentukan nilai yang akan dihasilkan oleh rumus excel if.
KondisiTerpenuhi = Nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi teslogika bernilai true. Argumen ini merupakan nilai yang akan dihasilkan jika kondisi terpenuhi.
KondisiTidakTerpenuhi = Nilai yang akan dihasilkan jika kondisi tidak terpenuhi (opsional)
Disini saya menambahkan kolom baru dengan nama keterangan untuk menerangkan kasus apa yang sedang dicari. Misal tabel diatas saya mencari jika nilai diatas atau sama dengan 75 maka akan lulus tetapi jika nilai dibawah 75 tidak lulus.
Maka jika semua rumus diatas digabungkan akan menghasilkan tabel seperti ini.
0 Comments: